Trenggalek, 29 Oktober 2023

Lembaga Diklat Profesi (LDP) RAJa, Asosiasi Peksyindo, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi Semarang bekerja sama mengadakan pembekalan dan asesment Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Manager / Kepala Cabang Koperasi Syariah yang diadakan di KSPP Syariah madani Jawa Timur.

Pembekalan yang berlangsung selama dua hari, 27-28 Oktober 2023, diikuti oleh 20 peserta dari KSPP Syariah Madani Jawa Timur Trenggalek dan KSPPS AR RAHMAH Jawa Timur Sidoarjo. Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para manajer dan kepala cabang koperasi syariah di Jawa Timur.

Materi pembekalan meliputi:

  1. Pengantar sertifikasi profesi
  2. SKKNI Manager / Kepala Cabang Koperasi Syariah
  3. Aspek-aspek penilaian asesment SKKNI
  4. Strategi persiapan menghadapi asesment SKKNI
  5. Dan 11 Unit Kompetensi Manager Koperasi

Pada hari Ketiga 29 Oktober 2023, peserta mengikuti asesment SKKNI Manager / Kepala Cabang Koperasi Syariah yang dilakukan oleh asesor dari LSP Koperasi Semarang. Asesment ini dilakukan untuk mengukur kompetensi peserta sesuai dengan SKKNI.

Direktur Lembaga Diklat Profesi (LDP) RAJa, Sudirman Agus, mengatakan bahwa pembekalan dan asesment SKKNI ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di koperasi syariah.

“Pelatihan ini merupakan amanat UU Ketenagakerjaan Nomor 193 Tahun 2017 tentang Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan dalam hal ini profesi koperasi,” terang Pak Dirman, sapaan Sudirman Agus, Sabtu (28/10) sore.

Menurut Lead Assessor Atiek Nurhidayati, SE, MM. dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi mengatakan bahwa nilai itu sifatnya hanya tolok ukur, tetapi yang penting adalah mereka kompeten pada setiap unsur kompetensi yang meliputi knowledge, skill and attitude.

“Pembekalan dan asesment ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para manajer dan kepala cabang koperasi syariah. Dengan kompetensi yang mumpuni, mereka dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja koperasi syariah,” kata Atiek Nurhidayati, SE, MM.

Sekertaris Asosiasi Peksyindo, Agus Musthofa, S.E., salah satu Pemateri acara ini mengatakan bahwa pembekalan dan asesment ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing koperasi syariah di Indonesia.

“Koperasi syariah harus terus berbenah diri untuk meningkatkan daya saingnya. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kompetensi SDM-nya. Pembekalan dan asesment SKKNI ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Agus Musthofa, S.E..

Peserta pembekalan dan asesment SKKNI Manager / Kepala Cabang Koperasi Syariah yang di laksanakan di KSPP Syariah Madani Jawa Timur menyambut positif kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat kami terapkan dalam pekerjaan kami,” kata salah satu peserta, Agus Isma’il Sholih.

Pada akhir kegiatan, para peserta yang lulus asesment SKKNI Manager / Kepala Cabang Koperasi Syariah akan mendapatkan sertifikat dari BNSP. Sertifikat ini merupakan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki oleh peserta. (dir)